
Monitoring LTT Padi Sawah dan Diseminasi Benih di Halmahera Timur
Wasile (11/4) - Kepala BRMP Maluku Utara Dr.Ir. Muhammad Alwi Mustaha, M.Si bersama LO Kab. Halmahera Timur (Haltim) Mardianah, SP., M.Si melakukan survey LTT Padi sawah pada dua desa di kecamatan Wasile. Berdasarkan survey yang juga didampingi PPL desa Bumi Restu dan desa Toboino, Tim mendapati lahan padi sawah yg ditanam hari ini seluas 11 ha (6 ha di Bumi Restu dan 5 ha di Toboino). Pertambahan LTT di wilayah ini masih akan berlanjut karena beberapa lahan oleh petaninya akan segera tanam 1-2 hari ke depan bahkan sampai minggu depan akan ada terus penanaman.
Dalam pelaksanaan survei, tim juga mencatat beberapa kendala yang dihadapi petani di lapangan. Pertama, penggunaan metode Tanam Benih Langsung (Tabela) yang bertujuan untuk mempercepat proses tanam ternyata menemui tantangan. Hujan yang turun beberapa hari kemudian menyebabkan benih hanyut dan terkumpul di satu sisi petakan sawah, sementara sebagian lainnya tergenang dan membusuk. Akibatnya, petani terpaksa melakukan tanam ulang yang memerlukan tambahan waktu dan tenaga.
Kedua, terdapat lebih dari 100 hektar lahan di Kecamatan Wasile yang tidak dapat ditanami karena telah terbengkalai selama dua tahun terakhir. Ketiadaan modal menjadi salah satu alasan utama petani enggan mengolah kembali lahan-lahan tersebut. Oleh karena itu, kehadiran program dukungan seperti OPLAH (Operasi Pengolahan Lahan) sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan lahan tidur tersebut dan meningkatkan realisasi LTT.
Ketiga, tim juga mengamati adanya indikasi dampak kegiatan pertambangan terhadap lingkungan pertanian. Di Desa Mekarsari, ditemukan air irigasi di jaringan tersier yang berwarna keruh kemerahan. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mengganggu pertumbuhan tanaman padi yang sedang berlangsung.
ada kesempatan ini juga dilakukan diseminasi berupa penyerahan benih padi sawah Label Ungu varietas Cakrabuana (15 kg) dan Inpari 30 (15 kg) dari Kepala BRMP yang didampingi LO kab. Haltim kepada PPL desa Toboino, Syaifuddin yang didampingi staf Distan kab. Haltim, Rudi dan disaksikan petani kooperator, Supri dan Tim asistensi BSIP Malut. Semoga kegiatan survey dan koordinasi ini akan menjadi kunjungan PJ Provinsi Malut dan LO Kabupaten Haltim dalam rangka Swasembada Pangan khususnya peningkatan kinerja LTT yang lebih baik.